adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh desa, baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat dimanfaatkan, dikelola dan dikembangkan untuk aset, perkembangan dan kemajuan desa.
Potensi desa terbagi menjadi dua, yaitu potensi fisik dan potensi non fisik.
Potensi fisik berupa lahan pertanian, perkebunan, air, ternak dan lain sebagainya. Sedangkan potensi non fisik berupa masyarakat desa yang mempunyai jiwa gotong royong dalam membantu pembangunan desa, Perangkat Desa yang bekerja secara baik dan profesional dan lembaga sosial yang berperan aktif dalam penyelenggaraan dan pembangunan desa.
Pertanian
Sebagian besar masyarakat desa Bulakan adalah petani. Luas lahan pertanian mencapai 319 ha menjadi sumber pendapatan dan kehidupan masyarakat.
Banyaknya perkebunan nanas yang dimiliki warga juga menjadi sumber penghasilan dan peningkatan perekonomian.
Sumber mata air yang dimiliki Desa Bulakan terbilang melimpah. Lebih dari 7 sumber mata air yang terletak di Candi Batur Dusun Dukuh Karang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat.
Sumber mata air yang tak pernah kering walaupun saat musim kemarau menjadi keberkahan tersendiri. Embung atau dauwan di Timur Desa selain untuk pengairan sawah warga juga berpotensi menjadi wisata unggulan.
Wisata
Desa Bulakan mempunyai beberapa potensi wisata yang bisa dikelola dan dikembangkan untuk kemajuan desa. Wisata Candi Batur merupakan wisata yang menjadi unggulan dan masih terus dikembangkan. Letak yang setrategis yaitu di sisi jalan Provinsi yang menghubungkan Pemalang-Purbalingga tepatnya di Lapangan Batur Dukuh Karang ini menjadi nilai plus dan daya tarik para pengunjung. Wisata Candi Batur menyuguhkan pemandangan alam yang asri dan Kera-kera liar ekor panjang. Selain Candi Batur, Dauwan, Hutan Romantis, Kali Patah juga mempunyai potensi yang bisa dikembangkan, dan masih dalam perencanaan.
Gebyar Budaya Bulakan Sapilanang (Gebbus) merupakan sebuah festival budaya Desa Bulakan, sebuah konsep acara pesta rakyat, yang mengusung seni, budaya dan kearifan lokal Masyarakat Desa Bulakan sebagai pokok utama kegiatan. Gebbus pertama kali digelar pada tanggal 25 Agustus 2019. Dan rencananya akan digelar rutin setiap tahun.